Budaya Kerja pada Kemajuan Teknologi Informasi
Syafina Sadya - XI Bahasa
Budaya Kerja pada Kemajuan Teknologi Informasi
Pada era revolusi seperti ini, kehidupan manusia semakin tidak bisa lepas dari peran teknologi informasi. Terbukti dengan suatu pekerjaan pasti akan terhubung dengan yang namanya teknologi informasi, sehingga budaya kerja ini pasti erat satu sama lain dengan kemajuan teknologi tersebut. Maka dari itu budaya kerja yang erat dengan kemajuan teknologi informasi disebut sebagai budaya kerja digital yang dapat diartikan sebagai seperangkat nilai, praktik, dan harapan yang muncul mengenai cara orang bertindak dan berinteraksi dalam lingkungan kerja yang erat dengan penggunaan teknologi informasi.
Budaya kerja digital ini sangat penting untuk diterapkan. Menurut Boston Consulting Group (BCG), terdapat dua alasan pentingnya budaya digital. Pertama organisasi berisiko mengalami kegagalan transformasi jika mengabaikan budaya kerja digital. Kedua, budaya kerja memberdayakan individu untuk berkinerja lebih cepat.
Kemajuan teknologi informasi yang terjadi ini sangat mempengaruhi pekerjaan karyawan yang akan menjadi lebih praktis dan mudah. Digitalisasi akan merubah proses, bisnis, manajemen kinerja dan sistem informasi dalam lingkungan bekerja. Menurut BCG implementasi budaya kerja digital dilaksanakan melalui tiga langkah yang pertama adalah menetapkan perubahan budaya kerja yang diperlukan. Langkah kedua adalah membangun karakteristik kepimpinan yang kuat pada setiap pegawai dan melibatkan pegawai. Dalam budaya kerja digital sebuah tim harus mandiri dan bertindak cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Langkah ketiga adalah menyelaraskan organisasi dengan budaya kerja yang baru.
Budaya kerja digital dengan budaya kerja tradisional sudah sangan berbeda. Pada budaya kerja digital semua kebutuhan informasi dapat dilihat pada sistem aplikasi. Sedangkan pada budaya kerja tradisional, untuk menyelesaikan pekerjaan harus serba manual. Maka dari itu, suatu perusahaan atau organisasi harus menyesuaikan proses bisnisnya agar budaya kerja digital dapat relevan dengan proses bisnis. Tanpa penyesuaian perusahaan atau organisasi dengan budaya kerja digital hampir sulit untuk ditanamkan pada perilaku baru dalam sebuah perusahaan.
Comments
Post a Comment